Tempat Wisata Di Banjarmasin – Banjarmasin adalah ibu kota dari Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikelilingi oleh banyak aliran sungai. Sehingga tak heran jika kota satu ini memiliki julukan kota seribu sungai, bahkan terdapat sekitar 60 sungai yang mengalir di wilayah Banjarmasin. Karena itulah di sini sungai dijadikan sebagai pusat dari cukup banyak kegiatan warga, dan salah satunya menjadi tujuan wisata.
Bukit Rimpi, Pelaihari
Ingin menyaksikan pemandangan hamparan perbukitan hijau yang menyejukkan hati? Kamu bisa mendatangi destinasi wisata yang satu ini. Bahkan, Bukit Rimpi Pelaihari ini sering dijuluki sebagai Bukit Teletubbies. Saat berkunjung ke sini, tidak jarang kamu bisa bertemu dengan kumpulan hewan ternak yang sedang merumput di bukit ini. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik di bukit ini, sebaiknya kamu datang di pagi hari agar bisa menyaksikan matahari terbit.
Danau Sari Ambun
Ingin datang ke danau alami yang belum ramai pengunjung? Kamu harus berwisata ke Danau Sari Ambun. Destinasi wisata di Banjarmasin yang dijuluki dengan Ranu Kumbolonya Kalimantan Selatan ini cocok untuk kamu yang ingin berlibur di tempat hening dan asri. Disamakan dengan Ranu Kumbolo karena tipikal danau yang lokasinya menghadap bukit atau pegunungan. Karena danau situs slot dana bukan bekas kawasan tambang, warna permukaan air di objek wisata Banjarmasin ini tergantung pantulan dan pembiasan cahaya matahari. Meski berada di kawasan sebuah perusahaan tambang, namun untuk masuk ke Danau Sari Ambun tidak dikenakan biaya apapun. Nah, bagi yang ingin berkunjung ke objek wisata di Banjarmasin ini disarankan tidak datang pada musim hujan karena jalan menuju lokasi akan berlumpur dan susah dilewati.
Jembatan Barito
Tentu tak lengkap mengunjungi Banjarmasin tanpa melihat Jembatan Barito yang legendaris. Tempat wisata di Bajarmasin yang diresmikan tanggal 24 April 1997 ini pernah masuk ke dalam catatan MURI sebagai jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan sepanjang 1.082 meter ini melintasi Sungai Barito dan Pulau Bakut ini masuk dalam jalur Trans Kalimantan yang menjadi penghubung Kota Banjarmasin dan Palangkaraya di Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
Dengan ketinggian jembatan yang mencapai 15-18 meter dari permukaan air, bagian bawah jembatan masih bisa dilalui oleh moda transportasi air seperti Kapal Tongkang. Jika kamu ingin mengunjungi destinasi wisata ikon Banjarmasin ini, kamu harus berkendara sekitar 15 km dari pusat kota menuju ke wilayah Kabupaten Barito Kuala, tempat jembatan ini berada.
Baca Juga : 5 Lokasi Traveling yang Menyeramkan untuk di Kunjungi
Danau Biru Pengaron Kabupaten Banjar
Sebagai daerah yang kaya akan hasil tambang, sejumlah daerah di Banjarmasin memiliki kawasan bekas tambang yang sudah tidak terpakai. Kawasan-kawasan tersebutlah yang beberapa diantaranya berevolusi menjadi danau cantik dengan air berwarna biru. Danau Biru Pengaron merupakan salah satu bekas tambang yang kini menjadi destinasi wisata di Banjarmasin yang ramai dikunjungi.
Danau yang berada di Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar memeiliki jarak tempuh dari Kota Banjarmasin sejauh 100 Kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 10 menit berkendara.
Untuk mencapai lokasi Danau Biru Pengaron juga tidak mudah. Kamu harus melewati jalan berbatu-bebat dan terjal. Jadi harus berhati-hati untuk menuju lokasi wisata di Banjarmasin. Meski begitu perjalanan yang jauh dan melelahkan langsung terbayar lunas saat berada di Danau Biru Pengaron. Pemandangan danau yang indah dengan air berwarna biru dan dikelilingi tebing-tebing tinggi serta pepohonan yang rindang membuat pemandangan di kawasan wisata alam Banjarmasin ini sangat eksotis dan memukau!
Taman Wisata Alam Pulau Bakut
Jika kamu sudah sampai di Jembatan Barito, pilihan wisata terdekat dari sana adalah Pulau Bakut. Di sini merupakan tempat penangkaran Bekantan (Nasalis Larvatus). Tempat wisata di Banjarmasin ini memiliki luas sekitar 15,8 hektar. Kawasan wisata ini juga menjadi lebih terawat berkat kerjasama pembiayaan dari BKSDA Kalsel dan PT Adaro Indonesia. Lokasi yang diresmikan pada 7 November 2018 oleh Bupati Barito Kuala ini memang diperuntukkan sebagai sarana wisata pendidikan, terutama bagi pelajar. Untuk menuju ke Pulau Bakut, kamu hanya perlu menyeberang Sungai Barito, dengan membayar 10 ribu rupiah tiket pulang pergi naik perahu. Jadi, selain mengunjungi penangkaran Bekantan, kamu sekalian merasakan pengalaman menyeberang Sungai Barito.